Zigzag Politik ala-ala Ahok

Zigzag Politik ala-ala Ahok

Zigzag Politik ala-ala Ahok – Ahok pada akhirnya putuskan tempuh lajur partai politik dalam pilgub DKI 2017. Menyebalkan simpatisan, tetapi di-claim sebagai keputusan yang rasional.

Pembicaraan sepanjang beberapa saat cukup untuk Singgih Widiyastono untuk menerka kemauan politik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Gubernur DKI Jakarta itu memperlihatkan tingkah batal maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lewat lajur mandiri.

Tingkah ini bisa dibaca saat Ahok melangsungkan makan malam bersama sukarelawan Rekan Ahok dalam suatu restaurant di Jakarta Utara pada Rabu, 20 Juli 2016. Selainnya Singgih, datang empat pendiri Rekan Ahok yang lain, yaitu Amalia Ayuningtyas, Aditya Yogi Prabowo, Muhammad Fathony, dan Richard Haris Purwasaputra.

Dalam tatap muka itu, kami sudah mengetahui ada signal

Dalam tatap muka itu, kami sudah mengetahui ada signal jika Bapak akan (maju pilgub) melalui partai politik, karena Golkar mau masuk, sebut Singgih ke Live Draw China.

Tetapi sikap sah Ahok baru dikatakan satu minggu sesudah tatap muka tersebut. Tepatnya saat Rekan Ahok melangsungkan acara halalbihalal pada Rabu, 27 Juli 2016, di basis mereka di kompleks Graha Pejaten, Jakarta Selatan.

Ahok tiba lebih cepat dan bertemu dengan Rekan Ahok sepanjang 1/2 jam. Pada acara itu, ikut diundang perwakilan parpol simpatisan Ahok. Ahok sendirilah yang putuskan maju lewat lajur partai politik. “Oke, saya memutuskan melalui partai politik,” sebut Ahok.

Ahok akui pilih lajur partai politik karena telah menyaksikan loyalitas kuat dari partai politik simpatisan, yaitu Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Hati Nurani Masyarakat. Ke-3 partai politik itu langsung melontarkan surat support sah. Menurut Ahok, reaksi partai politik sekencang itu langka.

Niat Ahok maju lewat lajur mandiri

Niat Ahok maju lewat lajur mandiri lembek semenjak partai politik mulai mengumandangkan support mereka. LIVE KOCOK SDY
Begitu Rekan Ahok bicara, mana surat suportnya? Langsung esok katakan, surat suportnya telah ada. Hebat, katanya.

Toh, tiga partai politik ini mempunyai kemiripan. Mereka bermula dari Partai Golkar. Ahok sendiri sebelumnya pernah menekuni di partai politik berlambang beringin tersebut. Dia memandang sudah tidak asing bekerja sama dengan mereka.

Kenapa saya yakin? Kan, beberapa teman semua, ke-3 partai ini, muaranya Golkar. Saya mengenal semua pentolannya, seperti Wiranto dan Surya Paloh, katanya.

Ahok sendiri mempunyai profesi politik panjang. Dia segera masuk dunia politik lewat Partai Perhimpunan Indonesia Baru dan bisa lolos sebagai anggota Dewan Perwakilan Masyarakat Wilayah Kabupaten Belitung Timur. Pada 2005, dia sukses duduk sebagai Bupati Belitung Timur.

Kemauannya jadi Gubernur Bangka Belitung (Babel) gagal sesudah kalah dalam pilgub Babel pada 2007. Kekalahan berikut yang membuat masuk Golkar dalam pemilu legislatif 2009 dan sukses raih bangku anggota Dewan di Senayan.

Pada 2010, dia digotong Partai Pergerakan Indonesia Raya (Gerindra) jadi pengiring Joko Widodo dalam pilgub DKI 2012. Kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden 2014 bawa karunia buat Ahok, LIVE KOCOK HK karena dia naik kedudukan jadi gubernur. Sekarang Gerindra dia meninggalkan untuk ke arah pilgub DKI 2017.

Proses pengambilan keputusan lewat lajur partai politik dalam pilgub DKI 2017 ini berkesan singkat. Tetapi Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi menjelaskan keputusan Ahok itu telah lama dibikin. Cuma penguatan baru dilaksanakan mendekati halalbihalal Rekan Ahok.

Mereka seringkali dialog. Menggenapkan kemauan iya kali (pada sebuah malam), katanya. Cyrus Network ialah instansi konselor politik yang menemani Rekan Ahok sejauh ini.

Tiga partai politik tidak memberi support bersamaan. Partai NasDem terlebih dahulu memberi support pada 12 Februari 2016. Diikuti Partai Hanura pada 26 Maret 2016. Dan Partai Golkar mengatakan support pada 24 Juni 2016.

Formasi tiga partai politik ini di DPRD DKI Jakarta

Formasi tiga partai politik ini di DPRD DKI Jakarta penuhi persyaratan bangku pengajuan calon gubernur. Keseluruhan bangku ke-3 partai politik itu 24. Hanura mempunyai 10 bangku, Golkar 9 bangku, dan NasDem 5 bangku.

Koordinator Sektor Pemenangan Pemilu Daerah Indonesia I dari Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Nusron Top, akui partainya telah memberikan surat support sah ke Ahok. Keputusan lajur partai politik diambil oleh Ahok sendiri tanpa interferensi.

Bahkan juga ke-3 partai politik tidak ada yang menetapkan nama untuk calon pengiring Ahok. Perbincangan-pembicaraan mengenai siapa wagub benar ada, tetapi, Itu terserah Ahok, kata Kepala Tubuh Nasional Peletakan dan Pelindungan Tenaga Kerja Indonesia ini mpo77 slot.

NasDem dan Hanura mempunyai sikap yang masih sama. Ketua DPP NasDem Victor Laiskodat mengutarakan jika perbincangan lebih jauh berkenaan pilgub DKI akan dilaksanakan sesudah Ahok keluarkan pengakuan maju melalui lajur partai politik.

Hasan akui niat Ahok maju lewat lajur mandiri lembek semenjak partai politik mulai mengumandangkan support mereka. Semenjak NasDem mengatakan support, style berbicara suami Veronica Tan itu berbeda.

Tetapi itu bukan pemikiran khusus. Hasan mengatakan ada masalah tehnis bila masih tetap maju secara mandiri. Pertama, keputusan harus diambil saat sebelum 3 Agustus 2016 untuk penuhi syarat Komisi Pemilihan Umum.

Ke-2 , klarifikasi support mandiri lewat penghimpunan foto copy ktp harus ditandatangani Ahok sendiri. Walau sebenarnya arsip itu diprediksi capai 259 bundel. Klarifikasi memerlukan waktu panjang.

Karenanya, lajur partai politik dirasakan lebih gampang secara tehnis. Kalau tidak ada tanda-tangan Ahok di 259 bundel itu, tidak dapat dimajukan, katanya.

Hasan tidak menafikan kekesalan yang menyebar karena opsi Ahok. Sudah diketahui, Rekan Ahok telah berusaha susah payah kumpulkan KTP semenjak satu tahun kemarin. Mereka percaya Ahok dapat digotong dengan mandiri di saat kesempatan lewat lajur partai politik kecil.

Support telah capai 700 ribu KTP

Support telah capai 700 ribu KTP. Tetapi Ahok menetapkan 1 juta KTP jika Rekan Ahok ingin mengangkatnya. Rupanya sasaran itu juga dapat diraih cuma dalam perhitungan bulan. Eh, demikian lengkap, Ahok beralih ke partai politik.

Walau begitu, kata Hasan, dia sendiri cuma dapat mengertinya. “Saya beberapa kali sudah hadapi realita politik, tetapi beberapa teman (Rekan Ahok) baru pertama kalinya hadapi realita politik,” katanya.

Sejumlah simpatisan yang memberikan KTP, kata Hasan, tiba dan melepaskan kemarahan. Tetapi keputusan yang diambil dipandang paling rasional. Karena itu faksi yang sedih ini harus di-recovery.

Kekesalan tidak cuma datang di basis Rekan Ahok. Hashtag (tagar) #BalikinKTPGue menyebar di Twitter pascahalalbihalal Rekan Ahok. Tagar ini sempat jadi viral topic di Indonesia. Tetapi Rekan Ahok sendiri cepat-cepat menjawab jika tagar itu adalah order dan di luar Jakarta.

Ahok menyilahkan Rekan Ahok supaya kembalikan salinan KTP bila ada simpatisannya yang sedih pada keputusan lajur partai politik yang diputuskannya.

Comments are closed.