Musim Sepi Kawin Kontrak . Kawin kontrak disebutkan tak lagi jadi trend di Pucuk. Wanita-perempuan pemburu wisatawan Arab lebih sukai di-booking karena penghasilan lebih besar.
Pengalaman bekerja di Arab Saudi membuat Entin—bukan nama sebetulnya—bisa mengantongi uang banyak tanpa bekerja di benua berlainan.
Dengan bekal bahasa Arab yang dia dapat sepanjang bekerja di negara maju minyak itu, wanita berumur 28 tahun asal Cianjur, Jawa Barat, itu sanggup menggandeng pria-pria asal Timur tengah yang liburan di teritori Cipanas, Kabupaten Cianjur.
“Saya sebelumnya pernah kerja di Riyadh, Arab Saudi, sebagai pembantu rumah tangga. /bulan dibayar 600 riyal,” kata Entin, Rabu, 6 Januari 2016.
Tetapi saat ini wanita berkulit putih itu akui dapat berpendapatan sepuluh kali lipatnya dengan jadi karyawan sex untuk pria-pria Arab di daerah Kota Bunga, Cipanas.
“Saya 2 tahun kerja demikian (karyawan sex) untuk beberapa orang Arab, tetapi cuma layani di Kota Bunga,” sebut Entin.
Live Draw China Minimal, berdasar pernyataan Entin, beberapa puluh pria Arab telah dia layani sepanjang jadi karyawan sex. Dan dia sebelumnya tidak pernah layani pria lokal (Indonesia).
Argumennya permasalahan bayaran yang diterima. Umumnya, sekali kencan sama orang Arab, Entin dapat mengantongi Rp dua juta. Dan sama pria hidung belang lokal, yang dia dengar dari sama-sama karyawan sex, biayanya Rp 300-500 ribu.
Tetapi wanita memiliki rambut lempeng itu sekarang telah “naik kelas”. Tidak lagi menjadi karyawan sex, Entin jadi koordinator beberapa karyawan sex alias muncikari. Lokasi operasinya sama, yaitu Kota Bunga, Cipanas.
Dalam tadi malam, menurut Entin, dia bawa delapan sampai sepuluh karyawan sex. Mereka dibawa memakai mobil dan berkeliling-keliling di Kota Bunga, kompleks vila yang banyak ditempati pelancong Arab.
Biaya anak buah Entin /jam Rp 400 ribu dengan durasi waktu kencan minimum tiga jam. Dan anak buah Entin cuma dapat dibawa kencan di Vila Kota Bunga.
Dari transaksi bisnis setiap anak buahnya, dia mendapat porsi 25 %. Jangan bingung bila dalam tadi malam Entin dapat mengantongi Rp 10 juta. “Jika membawa anaknya (karyawan seks), sedikit, ya paling Rp lima juta.”
Tetapi uang itu bukan buatnya sendiri. Karena, dia harus menyerahkan ke bosnya sekalian pemilik mobil yang dipakai untuk menawarkan anak buahnya ke vila-vila yang ditempati pelancong Arab di Kota Bunga.
Dan masalah uang keamanan buat preman, bos Entin-lah yang mengurusnya. Saat ditanyakan siapa bosnya itu, Entin cuma katakan bosnya itu awalnya seorang muncikari. Saat ini posisi itu diberikan padanya. Di Kota Bunga, ada 20 bos muncikari yang bekerja.
Informasi yang didapat dari beberapa masyarakat sekitaran, usaha esek-esek di Kota Bunga ramai semenjak 3 tahun kemarin. Awalnya, beberapa pelancong dari Timur tengah, khususnya Arab Saudi, umumnya banjiri teritori Pucuk, yaitu di Dusun Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor LIVE SDY.
Interviu dengan seorang mucikari di Pucuk.
“Karena mungkin di Cisarua telah padat, mereka (wisatawan Arab) saat ini mereka mulai padati teritori Cipanas,” tutur Andre, masyarakat Cipanas.
Ini dibetulkan Wardani, Kepala Seksi Objek dan Daya Ambil Rekreasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor. Menurutnya, lawatan pelancong Arab telah berubah ke Cipanas, Cianjur, mulai Ciloto sampai Taman Bunga Nusantara.
“Saya ke situ beberapa lalu, itu telah seperti Timur tengah sekali. Sampai restaurant dan apa pun itu telah beraksara Arab. Pucuk telah berubah,” tutur Wardani.
Perubahan itu terjadi, papar Wardani, karena mungkin Pucuk tidak senyaman dahulu. Masalahnya, Pemerintahan Kabupaten Bogor dan ulama di tempat sering lakukan pembimbingan ke masyarakat agar tidak menghancurkan diri kita dan lingkungan.
“Jika dahulu kan telah marak istilah kawin kontrak dan esek-esek demikian. Karena pembimbingan itu, karena itu saat ini berubah,” tutur Wardani.
Sebagai data penguat, Wardani katakan, berdasar hasil survey langsung, 90 % wisatawan Timur tengah yang tiba ke Pucuk ialah keluarga. Maknanya, mereka bawa anak dan istri kecil.
Survey itu, kata Wardani, dilaksanakan langsung dengan memfoto wisatawan Timur tengah yang tiba.
Seorang pemandu yang umumnya mengantarkan turis-turis dari Arab Saudi punyai narasi lain. Menurut Amir—sebut saja namanya begitu—banyak wisatawan Arab yang akui menyengaja tiba ke Indonesia, khususnya ke teritori Pucuk, untuk “rekreasi sex”.
“Khususnya untuk turis-turis muda, ya. Saya kerap disuruh carikan cewek saat temani mereka,” sebut pria yang telah 5 tahun bekerja sebagai pengemudi dan pemandu wisatawan Arab itu.
Disebutkan Amir, sekarang ini dapat dihitung jemari berapakah karyawan sex yang siap kawin kontrak dengan turis-turis Arab di Pucuk dan sekelilingnya. Karena, banyak tindak kekerasan yang sudah dilakukan wisatawan itu LIVE KOCOK HK.
“Jika sudah mabok, mereka liar. Banyak karyawan sex yang saya membawa menceritakan, mereka kerap dibawa ‘main belakang’ atau ditampar jika mereka mabok,” katanya.
Di lain faksi, banyak peristiwa, wanita yang dibawa kawin kontrak kabur bawa uang, hingga beberapa wisatawan Arab itu mengamuk. “Ada (karyawan sex) yang kabur melalui jendela membawa uang. Arabnya mengamuk-ngamuk. Kami tidak tahu, pengemudi yang dimarahi. Ia katakan, ‘Elo mencari,'” katanya.
Seorang pendatang dari Yaman, Marwan Muahamad, menjelaskan, dari demikian ribu orang Arab yang tiba ke Pucuk, kemungkinan cuma 1 % yang lakukan kawin kontrak. Sebenarnya kawin kontrak dilarang untuk masyarakat Arab SLOT GACOR.
“Jika negara Arab tahu, jika Kedutaan tahu, itu menjadi permasalahan. Ia (aktor orang Arab) 5 tahun tidak dapat keluar, dipenjara,” kata Marwan, yang 2 tahun ada di Pucuk untuk menjalankan bisnis restaurant.