Citarum yang Semakin Terancam

Citarum yang Semakin Terancam Sembilan anak sungai itu memberi kontributor (sampah) yang lebih besar. Rutinitas masyarakat Cijagra, Kelurahan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ini sebenarnya jelek. Tetapi tidak ada alternatif lain untuk mereka terkecuali menghanyutkan sampah yang ketahan dan menimbun di jembatan meng ikuti arus air. Mereka murka karena pemerintahan lambat tangani musibah sampah yang tiba berulang-kali sepanjang musim penghujan ini.

Mengakibatkan, sampah juga cuma beralih tempat. Di mana jika bukan mengucur ke Sungai Citarum. Sungai paling panjang dan paling besar di Tanah Pasundan itu juga harus memikul beban sampah lebih besar daripada Sungai Cikapundung.

Tidak cuma dari Sungai Cikapundung, Citarum adalah hulu dari 9 anak sungai yang memotong Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Sungai itu diantaranya Cikijing, Cidurian, Cicadas, Cikeruh, Cikapundung, dan Citarik. Semua bawa sampah ke Citarum. “Sembilan anak sungai itu memberi kontributor (sampah) yang lebih besar,” tutur Kepala Sektor Program dan Rencana Balai Besar Daerah Sungai Citarum Adenan Rasyid.

Pada 2014, pengendapan sampah di waduk ini capai 80 ton. Tetapi jumlah ini menyusut pada 2015 jadi 50 ton.”
Sayang, menurut Adenan, tidak ada data riset terkini berkenaan volume sampah di Citarum. Pada 2012, Live Draw China sampah yang menimbun di sungai sepanjang 297 km itu sekitar 500 mtr. kubik. Jumlah itu sama dengan 800 ribu ton.

Untuk operasi perawatan, sampah yang menimbun pada sebuah tempat dibawa dan dibuang ke arah tempat pembuangan sampah. Tetapi sampah yang tidak terapung akan terendap di dasar sungai dan terjadi sedimentasi. “Itu didalamnya umumnya plastik,” tutur Adenan.

Petinggi Pengawas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Anang Sudharma, mengatakan salah satunya langkah menyaksikan parahnya Sungai Citarum ialah menyaksikan Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Waduk ini jadi tempat penampungan air sekalian pembangkit listrik dengan manfaatkan saluran Citarum.

Sekian tahun waduk yang berada di Cimahi ini penuh pengendapan sampah. Pengendapan sampah dapat memendekkan “umur” sebuah waduk. Pada 2014, pengendapan sampah di waduk ini capai 80 ton. Tetapi jumlah ini menyusut pada 2015 jadi 50 ton.

“Hasil pencarian muara Sungai Citarum di Waduk Saguling, sampah telah menyusut sampai 30 % di dalam 2015. Ada 30 perahu yang dioperasionalkan untuk kumpulkan sampah,” katanya.

Anang menjelaskan sampah Citarum di Waduk Saguling dikuasai sampah perkotaan. Plastik, Styrofoam, sampai kasur sisa terendap di waduk. Dia juga memberi teguran ke Kota Bandung hal tidak efektifnya pengendalian sampah perkotaan.

Trash trap atau perangkap sampah di sejumlah bendungan kecil tidak jalan efisien sepanjang rutinitas membuang sampah di sungai tidak disetop.LIVE KOCOK SDY  “Jika project ini disodorkan ke Propinsi Jawa Barat, kami akan mereferensikan untuk ditampik. Karena tidak akan kuat program itu (menangani sampah),” ucapnya.

Memang setumpukan sampah perkotaan memimpin pengendapan waduk. Masyarakat sekitaran waduk memulung sampah plastik dan menjualnya. Pada 2015 saja, sampah yang mereka olah sekitar 15 ton /bulan. Uang yang dibuat capai Rp 60 juta.

Tidak cuma beberapa ratus ribu ton sampah yang jadi memperburuk keadaan Sungai Citarum. Data Greenpeace mengatakan sekitaran 500 pabrik berdiri di wilayah hilir. Prihatinnya, cuma sekitaran 20 % pabrik yang mengurus sampah, dan bekasnya buang sampah ke Citarum.

Tidak aneh bila tingkat ketercemaran sungai ini termasuk tinggi. Bahkan juga organisasi nirlaba Blacksmith Institute, yang berbasiskan di New York, dan Green Cross, Swiss, mengatakan jika Sungai Citarum adalah satu diantara 10 sungai paling terkontaminasi di dunia tahun ini. Sungai ini masuk ke daftar karena pencemaran sampah industri dan bahan kimia pada 2013 LIVE KOCOK HK.

Untuk menangani teror pada Sungai Citarum, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mencanangkan lagi program Citarum Bestari tahun ini. Sepanjang 6 bulan di depan, akan diselenggarakan beres-beres Sungai Citarum, yang mengikutsertakan personil TNI. Ditarget, 20 km pertama Citarum bisa disterilkan.

Comments are closed.