Bak Anak di tengah Perpisahan Orang Tua . Revitalisasi Metromini terhalang pengurusan double. Pengurus menunjuk pemerintahan cuma berkoar-koar. Pemilik merasa berkeberatan jika angsuran bis anyarnya setinggi langit. Ruwet!
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah punyai pengibaratan yang unik berkaitan dengan peliknya permasalahan Metromini sekarang ini. Live Draw China Bis kota warna merah-biru itu seperti beberapa anak di tengah-tengah orangtua yang berpisah.
Sang anak tidak terawat karena orangtua mereka repot berantem. Mengakibatkan, ya telah, anak itu pada akhirnya pilih jalan masing-masing. “Ya, pada liar, masing-masing, tuch. Yang terpenting perut gua saja, dech,” kata Andri.
Sekarang ini pengurusan PT Metromini, yang memayungi beberapa ribu pemilik bis itu, memang tetap diterpa perselisihan di antara tim Nofrialdi dan T.H. Panjaitan. Pemecahan itu terjadi semenjak diselenggarakannya rapat umum pemegang saham Metromini pada 1993.
Karena belum kompaknya beberapa pengurus PT Metromini, Andri meneruskan, pemerintahan tidak dapat merevitalisasi Metromini yang keadaannya bobrok. Walau sebenarnya pertambahan angkutan umum yang pantas telah ditunggu-tunggu warga Ibu Kota.
Menurut Andri, revitalisasi mendesak dilaksanakan karena keadaan bis Metromini yang telah pada uzur. Disamping itu, tingkat kecelakaan yang muncul karena tindakan ugal-ugalan pengemudi Metromini tidak juga turun. “Selama ini, dari 3.000 Metromini yang terdapat, sekitar 1.600 telah kami kandangin,” ucapnya.
Pemerintahan Propinsi DKI Jakarta telah tawarkan formulasi untuk revitalisasi Metromini itu, yaitu dengan mekanisme pembayaran rupiah per km. Pemerintahan akan bayar service sekalian memikul ongkos perawatan kendaraan. Disamping itu, beberapa pengemudi Metromini akan dibayar 2x gaji minimal propinsi.
Ketentuannya, beberapa pebisnis Metromini meremajakan armadanya. Penyediaan bis itu kelak akan dilaksanakan mekanisme lelang. Metromini muka baru harus diperlengkapi camera CCTV, LIVE SDY piranti global positioning sistem, dan mesin air conditioner (AC).
Andri mengatakan revitalisasi dengan formulasi yang digagas Pemerintah provinsi DKI Jakarta itu sukses diaplikasikan di Koperasi Angkutan Jakarta alias Kopaja. Pemerintahan menanti PT Metromini gabung, tetapi perselisihan pengurusan di perusahaan perlu dituntaskan lebih dahulu.
“Sebab ada dualisme kepimpinan, jika kami (tanda tangan) kontrak dengan Nofrialdi, kelak Panjaitan geram. Karena itu saya katakan, beresin dahulu management elu, baru kelak kami mengajak masuk. Kami cuma ingin tahu sama siapa kelak berkontrak,” ia menandaskan.
Direktur Khusus PT Metromini, Nofrialdi, kembali mendakwa Pemerintah provinsi DKI Jakarta menyengaja mengusung permasalahan perselisihan pengurusan Metromini sebagai kambing hitam. Masalahnya Nofrialdi mengeklaim, perselisihan di Metromini sudah usai. Kubunya dan tim Panjaitan telah menandatangani kesepakatan perdamaian.
Persetujuan yang diambil, Panjaitan ditaruh sebagai Komisaris PT Metromini, dan dia duduk sebagai Direktur Khusus PT Metromini. Sekarang ini pengurusan yang telah kompak itu tinggal menanti surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Ini kan sama seperti munas Partai Golkar. Seperti seperti tim Agung Laksono dengan Aburizal Bakrie, yang pada akhirnya berdamai .”
Cuma, Nofrialdi mengaku, tidak gampang jalankan persetujuan damai itu di atas lapangan. Contohnya dia tidak dapat manfaatkan kantor pusat PT Metromini di teritori Pulogadung di Jalan Pemuda, Rawamangun, karena tetap terkuasai preman binaan Panjaitan.
“Ini kan sama seperti munas Partai Golkar. Seperti seperti tim Agung Laksono dengan Aburizal Bakrie, yang pada akhirnya berdamai ,” katanya.
Karenanya, dia menuntut Pemerintah provinsi DKI Jakarta selekasnya mengundang PT Metromini untuk berunding. LIVE KOCOK HK Tidak dengan lakukan razia terus-terusan pada bus-bus Metromini yang bekerja di jalan raya. “Jika ingin merusak, jangan demikian triknya,” tutur Nofrialdi.
Beberapa pemilik Metromini mengharap selekasnya ada pengurus PT Metromini yang dianggap oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta, hingga mereka memiliki tempat untuk sampaikan pengaduan. Disamping itu, karena ada pengurus tunggal, pengurusan beberapa surat kendaraan dapat semakin gampang dilaksanakan.
“Tidak menjadi permasalahan jika ada fee pengurusan surat Rp 30 ribu, asal kantornya betul,” kata pemilik Metromini 74 jalur Rempoa-Blok M, Sudarwanto, 34 tahun.
Tetapi Sudarwanto keberatan jika peremajaan armada Metromini nanti ditanggung ke pemilik. Karena, suku bunga credit bank saat ini tinggi. Dia dengar nanti setoran armada baru Rp 11 juta /bulan. “Tidak sanggup saya,” ucapnya.
Pebisnis Metromini lainnya, wadah togel online Hartono, 51 tahun, merasa tidak sanggup bayar uang di muka untuk armada baru yang diperlengkapi mesin AC, yang dapat capai Rp 100 juta. Kalaulah Metromini menjadi diremajakan, dia meminta supaya bisa memperoleh credit lunak.
“Karena itu, jika diminta credit, (saya) tidak sanggup. Terkecuali pemerintahan memberi credit lunak, baru dapat,” ucapnya.