Gelimang Harta Panitera Rohadi

Gelimang Harta Panitera Rohadi Asset terdakwa kasus suap vonis pelantun dangdut Saipul Jamil, Rohadi, di kampungnya jadi perhatian. Rumah sakitnya diisi dokter memiliki masalah. KPK sudah mengambil alih 18 mobil punya Rohadi.

Nama Wahyu Widayati dirasakan cukup sakti untuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Dedi Rohendi. Pengurusan ijin pendirian Rumah Sakit Reysa Permata di Dusun Cikedung Lor, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, melangkah lancar pada tangan Widayati.

Ijin pendirian rumah sakit swasta type D di bawah bendera PT Reysa Permata

Ijin pendirian rumah sakit swasta type D di bawah bendera PT Reysa Permata itu perlu waktu 3 hari untuk dikeluarkan oleh Tubuh Penanaman Modal dan Hal pemberian izin (BPMP) Indramayu. Walau sebenarnya rumah sakit ini tidak penuhi persyaratan.

Itu ijin (BPMP) dapat keluar, walau sebenarnya tidak ada referensi dari kami (Dinas Kesehatan Indramayu). Kata BPMP (Indramayu), nama yang ajukan ialah Wahyu Widayati, istri Rohadi yang pertama, tutur Dedi ke Live Draw China.

BPMP Indramayu tidak berdaya dengan status Widayati sebagai istri Rohadi tersebut. Rohadi, petugas panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, populer jadi orang kaya di Indramayu. Selainnya Widawati, menantu Rohadi, Siti Nur, juga turut mengurusi ijin tersebut.

Januari 2016, arsip hal pemberian izin itu berkunjung di Dinas Kesehatan Indramayu untuk memperoleh ijin operasional sebagai rumah sakit umum, tetapi langsung ditampik Dedi. Penampikan itu telah ke-3 kalinya, karena Dedi menyaksikan banyak cacat dalam pendirian rumah sakit itu.

Di saat ijin pertama kalinya dikirimkan pada September 2015

Di saat ijin pertama kalinya dikirimkan pada September 2015, direktur yang terdaftar dalam akte rumah sakit namanya Siti Komariyah. Menurut Dedi, Siti bukanlah orang yang eksper pada sektor klinis.

Dan ijin ke-2 dikirimkan pada Desember 2015. Kedudukan direktur diisikan oleh sisa Kepala Rumah Sakit Umum Wilayah Indramayu Zaenal Bijakin. Reputasi Zaenal cukup jelek. Dia dijatuhi vonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung dalam kasus korupsi kas RSUD Indramayu pada Maret 2015.

“Jadi saya tolak karena yang ajukan semestinya Direktur PT Reysa Permata, bukan direktur rumah sakitnya,” katanya.

Kepala BPMP Indramayu Toto Sumanto tidak bisa dijumpai untuk diminta verifikasi. Iwan Hermawan, wakilnya, cuma menjelaskan tidak tahu-menahu berkenaan hal pemberian izin tersebut. Iwan cuma mengatakan penyidik Komisi Pembasmian Korupsi sebelumnya pernah tiba ke BPMP untuk memeriksa harta kekayaan Rohadi.

“Dari KPK, tiba 4 orang kesini dan bertanya surat yang masih sama seperti Anda. Mereka katakan dalam rencana cari harta kekayaan Rohadi,” katanya ke LIVE KOCOK SDY.

Rumah Sakit Reysa menjadi satu diantara asset Rohadi yang ditelisik oleh penyelidik KPK. Komisi antikorupsi itu sedang mengincar Rohadi dalam kasus pencucian uang. Sumber di KPK mengatakan, berkaitan hal tersebut, KPK telah mengambil alih 18 mobil, baik dari Indramayu atau Jakarta.

Adapun Rohadi telah diputuskan oleh KPK sebagai terdakwa dalam

Adapun Rohadi telah diputuskan oleh KPK sebagai terdakwa dalam sangkaan suap penataan vonis vokalis dangdut Saipul Jamil di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. KPK temukan uang Rp 250 juta dalam operasi tangkap tangan pada 15 Juni 2016.

Kekayaan Rohadi itu asal dari usaha keras. Rohadi mengelana ke Jakarta secara jualan buku dan mi sambil bekerja sebagai panitera. Disamping itu, Rohadi memasuki jual beli ikan sampai mempunyai kapal.”

Tonin Tachta Singarimbun, advokat Rohadi.
Berdasar pengamatan LIVE KOCOK HK di Dusun Cikedung Lor, rumah sakit punya Rohadi itu ada tidak jauh dari rumah orang tuanya di Block Tarikolot. Rumah sakit itu tutup semenjak Rohadi diamankan KPK. Cuma ada dua unit ambulans yang terparkir dari sisi rumah sakit.

Luas rumah sakit itu diprediksi 5.000 mtr. persegi. Didalamnya ada tiga bangunan besar. Bangunan pertama, yang berada di sayap kiri, adalah klinik perawatan kecantikan atau skin peduli.

Bangunan ke-2 , yang ada di sisi depan, ialah lobi rumah sakit, instalasi genting, dan apotek. Dan bangunan ke-3 , ada di belakang, ialah ruangan untuk rawat inap, klinik bersihkan darah, dan ruangan dokter.

Parmin, seorang penjaga, menyebutkan Rumah Sakit Reysa, yang mulai dibuat pada 2014, mempunyai delapan ruang untuk rawat inap. Setiap ruang dikasih beberapa nama bunga, seperti tulip, teratai, dan kemboja. Setiap ruangan rawat inap itu dapat diisi 4-5 pasien.

Dedi menambah, rumah sakit itu telah koar-koar berkenaan servis kesehatan untuk warga kecil semenjak November 2015. Bahkan juga mereka akan bekerja sama dengan BPJS dalam kurun waktu dekat. Dia cemas kualitas servis kesehatan di dalam rumah sakit itu tidak oke.

Rumah sakit itu telah mempunyai dokter, tetapi dokter-dokter

Rumah sakit itu telah mempunyai dokter, tetapi dokter-dokter itu tidak kantongi surat pertanda register. Bahkan juga, berita yang terdengar Dedi, beberapa dokter itu itu adalah orang memiliki masalah di beberapa rumah sakit di Jakarta.

Gelar itu terpajang di website individu Adji. Disebut, dia adalah alumnus Kampus Indonesia. Pendidikan kedokteran dan kesehatannya didapat di Delhi College of Medical, India, di bagian pengetahuan penyembuhan dan bedah; kedokteran Cina di Huaihua TCM Medical College and Hospital untuk penyakit dalam; dan spesialis seni kulit dituntaskan di CIBTAC, Inggris.

Gelar yang lain dia dapatkan di San Berbeda College Manila sebagai doctor of business administration, dan gelar magister hukum dengan spesialis kepailitan dan MA program in islamic mysticism di Islamic College for Advanced Studies, London, Inggris.

Selainnya membuat rumah sakit, Rohadi merencanakan membuat real estate namanya Dream Park Cikedung, yang tempatnya ada di belakang rumah sakit. Sarana kompleks itu akan diperlengkapi supermarket, waterpark, bahkan juga sekolah bertingkat internasional. Dia membidik tempat sekitaran 160 hektar.

Itu penyebab masyarakat demonstrasi ke dusun. Kan gagasannya peningkatan perumahan itu luasnya capai 160 hektar yang diperlukan,” kata Unggul.

Walaupun pembebasan lahannya belum habis, Rohadi masih tetap lakukan pengurukan pada 2015 dan pembangunan semenjak Februari 2016. Sekarang bangunan ini tidak terurus karena project macet. Tersisa tempat tetap berbentuk tegalan.

Pemerintahan Kabupaten Indramayu menampik memberi ijin pembangunan real estate Rohadi tersebut. Tubuh Koordinir Pengaturan Ruangan Wilayah memandang pendayagunaan tempat untuk perumahan melanggar Perda No. 1 Tahun 2012 mengenai RTRW dan Undang-Undang No. 41 Tahun 2009 mengenai Pelindungan Tempat Pertanian Pangan Berkesinambungan.

Disamping itu, dalam Gagasan Tata Ruangan dan Daerah Indramayu, teritori Cikedung tidak diperkirakan untuk perumahan dan rekreasi. Tanah di Dusun Cikedung Lor dan Mundak Jaya sebagian besar ditujukan untuk pertanian.

Walaupun project real estate-nya memiliki masalah, Rohadi

Walaupun project real estate-nya memiliki masalah, Rohadi tetap berlimpah harta. Informasi yang diterima wadah togel, dia mempunyai empat perahu tangkap memiliki ukuran 30 gross ton (GT) dan rumah eksklusif di Grand Royal Park, Karang Malang, Indramayu. Harga sekitaran Rp 700 juta.

Advokat Rohadi, Tonin Tachta Singarimbun, mengatakan kekayaan Rohadi itu asal dari usaha keras. Rohadi mengelana ke Jakarta secara jualan buku dan mi sambil bekerja sebagai panitera. Disamping itu, Rohadi memasuki jual beli ikan sampai mempunyai kapal.

“Dia membeli ikan dari nelayan. Banyak duitnya, terbelilah beberapa kapal tersebut. Tetapi jangan kau pikirkan beberapa kapal besar,” ucapnya ke mpo77

Masalah rumah sakit dan real estate di Cikedung, menurut Tonin, Rohadi membuatnya karena dijanjikannya investasi oleh seorang dengan gelar profesor. Sang profesor tidak tiba sendiri. Ada 5 orang yang prospektif investasi ke Rohadi.

Karenanya, pembangunannya mau tak mau disetop karena ongkos yang terlalu besar. Dibanding Rohadi alami minus, kata Tonin, mending pembangunan Dream Park Cikedung disetop sama sekalipun. Apalagi, saat Tonin minta akte pendirian rumah sakit, tidak ada nama Rohadi didalamnya.

Jubir KPK, Yuyuk Andrianti, menjelaskan semua harta yang dimiliki Rohadi tersebut belum sempat disampaikan ke KPK. Sebagai panitera, seharusnya Rohadi membuat Laporan Harta Kekayaan Petinggi Negara. Bila kelak didapat bukti yang cukup jika asset itu memiliki kandungan elemen korupsi, KPK akan menangkap Rohadi dalam pidana pencucian uang.

“Penyidik akan mencari, profilnya sebagai panitera apa sesuai harta kekayaan ia sekarang ini. Dapat disebutkan sedang proses,” tutur Yuyuk ke mpo77 slot.