Daftar Produk untuk Diboikot yang Tersebar di Internet Itu Hoax Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya tidak pernah melaunching daftar produk Israel dan afiliasinya yang perlu diboikot sama seperti yang tersebar pada internet. Disamping itu, MUI sebelumnya tidak pernah mengharamkan beberapa produk Israel dan afiliasinya, sama seperti yang tersebar di sosial media belakangan ini.
Ini dikatakan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda berkaitan tersebarnya daftar beberapa produk Israel dan afiliasinya yang dianjurkan MUI untuk diboikot pada internet.
“Maka MUI tidak mumpuni untuk melaunching produk Israel, atau yang terafiliasi ke Israel. Dan yang kita haramkan bukan produknya, tetapi kegiatan suportnya,” katanya dalam info tercatat
Maka contohnya produk itu telah bersertifikasi halal, karena itu kita tidak memiliki hak untuk mengambilnya. Karena, mekanisme sertifikasi halal itu telah mengikutsertakan banyak faksi . Maka, kita sebelumnya tidak pernah melaunching daftar produk itu,” jelasnya.
Ia menjelaskan MUI benar-benar belum ketahui apa beberapa produk yang tersebar pada internet itu memang sungguh produk Israel dan afiliasinya atau mungkin tidak. “Yang terang, MUI benar-benar sebelumnya tidak pernah melaunching daftar produk itu,” katanya.
Menurut dia, yang membuat daftar produk itu ialah faksi lain dan benar-benar tidak dari MUI. “Itu dari faksi lain ya, bukan MUI. Kami tidak melaunching,” tegasnya kembali.
Sudah diketahui, belakangan ini tersebar daftar produk pro Israel di sosial media, walaupun MUI belum memberi beberapa nama produk yang perlu diboikot. Netizen mengaitkan beberapa produk berikut yang diboikot, walaupun tidak ada verifikasi tentu dari brand-brand itu apa betul-betul pro Israel atau mungkin tidak. Beberapa produk itu, salah satunya fast food McDonalds, KFC, Pizza Hut, Burger King, Starbucks dan Subway.
Selanjutnya kelompok sabun, shampo, detergent, rinso yaitu, Molto, Pasta Gigi, Pepsodent, Close Up, Sensodyne, Oral-B, Pantene, Sunsilk, Lifebuoy, Lux, Vanish, Johnsons, Cif, Fairy, Colgate, Listerine, Head dan Shoulder.
Seterusnya, kelompok cokelat dan makanan ringan, diantaranya KitKat, Magnum, Oreo, Danone, Lays, Kraft, Pringles, Biskuat, Twix, Mars, Doritos, Cheetos, Milo, Pringles, Lays, M&Ms dan Cornflakes.
Selanjutnya untuk teh paket, yaitu Sariwangi, Lipton, Nestea. Sementara kelompok penyedap rasa salah satunya, Royco, Knorr dan Maggi. Kelompok minuman paket, yaitu Aqua, Vit, Coca Cola, Pepsi, Fanta, Sprite, Nestle, Nescafe, Starbucks, 2 Tang. Lantas kelompok susu keju, dan sereal yaitu, Dancow, Koko Krunch, Nestle, Nesquik, Kraft, Kellogg’s.
Untuk produk kecantikan yaitu, Garnier, L’oreal, Nivea, Ponds, Vaseline, The bodi shop, Victoria’s Secret, Clean dan Clear, Maybelline, Estee Lauder dan Revlon. Dan beberapa produk yang lain, yaitu baju dan sepatu Puma, Nike, Adidas, Calvin Klein, Levis, Kanal, Gucci, H&M, GAP, Marks dan Spencer, Monster, Boss, Hugo, Timberland, Giorgio Armani, AIA, II, Converse All Star, DKNY, Lancome, Tommy Hilfiger, Champion dan Reebok; deodorant Rexona dan Dove; selingan Disney Pictures, National Geographic, 20 Fox, CNN 12; mal atau supermarket Carrefour dan 7 eleven 13.
Sementara produk kesehatan yaitu, Vicks dan Scott; popok atau pembalut Pampers, Kotex,; sauce dan kecap Heinz, Bango, ABC 16. Merek yang lain ialah Danone, Unilever, Nokia, Motorola, Ford dan Chevrolet.
Kemarin ada viral topik dengan hastag #tolakdanoneaqua. Viral ini disikapi berbagai ragam oleh warganet, hanya karena Aqua yang disoroti walau sebenarnya ada beberapa puluh merk yang lain tersebar pada internet. Warganet menyangkutkannya dengan kompetisi usaha antara produsen AMDK dengan manfaatkan rumor memboikot ini.
Direktur Eksekutif Instansi Pembahasan Pangan, Beberapa obat, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Muti Arintawati menjelaskan beberapa produk minuman dan makanan yang telah bersertifikasi halal masih tetap halal dan tidak haram untuk dimakan.
Menurut dia, jika secara zatnya atau produknya, peralihan halal jadi haram terjadi bila ada pemakaian bahan haram atau ada kontaminasi dari sarana atau lingkungan yang mengakibatkan masuknya bahan haram ke produknya.
Ia juga menentang ada fatwa MUI yang mengharamkan beberapa produk Israel dan afiliasinya. “Sepemahaman saya, fatwa MUI tidak mengharamkan produknya tetapi mengharamkan perlakuan yang memberikan dukungan Israel,” katanya.
Awalnya, sebagai organisasi Islam paling besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) mengatakan ke warga Indonesia supaya lebih bagus menyumbangkan sumbangan kemanusiaan dan lakukan diplomasi internasional di PBB daripada lakukan tindakan memboikot pada beberapa produk sekutu Israel yang malah akan bikin rugi warga Indonesia sendiri. NU akan berusaha memberikan dukungan pemerintahan untuk galang support internasional di PBB supaya gempuran Israel ke warga Palestina dapat selekasnya disetop.
“Memberi bantuan sumbangan kemanusiaan ke Palestina itu yang terpenting untuk kita kerjakan, termasuk diplomasi internasional di PBB,”kocok sdy kata Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi belakangan ini.
Menurut Gus Fahrur, semua warga Indonesia dapat memberikan dukungan pemberhentian gempuran Israel ke Palestina dengan lakukan sama sesuai kekuatan, minimum dengan doa. “Daripada lakukan beberapa hal yang malah bikin rugi warga sendiri seperti tindakan memboikot,” terangnya.
Mudah-mudahan doa kita diwujudkan Allah. PBNU secara eksklusif telah memerintah ke masyarakatnya untuk berdoa qunut nazilah,” tambahnya.
Ia mengharap supaya tidak ada faksi mana saja yang malah manfaatkan perselisihan Israel-Palestina ini untuk mengadu domba warga.
“Ya, janganlah sampai ada kekacauan di negara kita tersayang. Kerjakan langkah terbaik untuk memberikan dukungan kemerdekaan Palestina. Jangan ada yang mengail di air kotor, manfaatkan situasi untuk membuat kerusuhan apalagi terorisme,” katanya.
“Kita bantu kemerdekaan Palestina secara lebih bagus,” sambungnya.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga menghimbau ke seluruh pihak di tanah air untuk menanggapi perang Israel-Palestina dengan logis dan bijak dan tidak terhasut oleh beragam informasi provokatif, hoax, dan menyimpang yang dikatakan oleh beberapa pihak tertentu yang manfaatkan perang ini untuk kebutuhan politik tertentu yang mempunyai potensi memunculkan permasalahan dalam negeri.
“PP Muhammadiyah mendesak ke Dewan Keamanan Federasi Bangsa-Bangsa agar selekasnya ambil beberapa langkah politik dan diplomatik mengikutsertakan beberapa pihak berkaitan, terutama Israel-Palestina untuk hentikan perang, lakukan gencatan senjata, dan lakukan pembicaraan damai,” tutur pengakuan PP Muhammadiyah dalam launching yang diberi tanda tangan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, belakangan ini.
PP Muhammadiyah mengatakan ke umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat ghaib untuk golongan muslimin sebagai korban perang dan meminta ke Allah supaya perang selekasnya usai dan warga dunia hidup seja dan damai htera.
Berkaitan ada ajakan untuk boikot beberapa produk negara sekutu Israel saat menanggapi peperangan ini, Abdul Mu’ti menjelaskan pahami dan menghargai ajakan itu. “Tetapi, untuk customer muslim, mereka merasakan tidak ada permasalahan sepanjang produk yang dimakan halal,” katanya.